Selasa, 18 Oktober 2016

Cara Mengganti Oli Mesin Mobil yang Benar

Cara Mengganti Oli Mesin Mobil yang Benar


   
     Mengganti oli mesin pada mobil adalah sebuah pekerjaan yang sangat mudah dan sepele bagi yang sudah memahaminya, namun bagi sebagian orang yang tidak mengetahuinya hal ini terasa sulit atau bahkan mengetahui tapi kurang paham bagaimana cara mengganti oli mobil dengan benar. Mengganti oli mobil secara berkala sangatlah penting karena akan memberikan efek yang baik pada mesin, salah satunya adalah akan menambah panjang umur pemakaian mesin mobil anda.
Periode penggantian oli mesin dapat diketahui dari beberapa faktor, yaitu:
  1. jarak tempuh.
  2. kualitas oli yang dipakai.
  3. bagaimana cara anda mengemudikan mobil.      
Tapi pada umumnya penggantian oli mesin diganti pada setiap kelipatan kilometer 5000, sedangkan penggantian oli filter diganti pada setiap kelipatan 10.000 kilometer.
     Berikut ini ulasan singkat bagaimana tata cara atau langkah-langkah melakukan penggantian oli mesin mobil yang benar:

1. Letakkan kendaraan anda pada tempat yang lebih tinggi dan posisinya harus sejajar antara depan dan belakang (tidak boleh miring).

2. Buka penutup kap mesin dan lepaskan penutup tempat pengisian oli, agar saat oli dibuang atau dikeluarkan atau dikuras dapat mengalir dengan lancar.

3. Siapkan sebuah wadah untuk menampung oli bekas, lepaskan baut penutup di mesin bagian bawah mesin dengan menggunakan kunci offside. Yang perlu diperhatikan adalah pada baut tersebut terdapat sebuah ring atau gasket,pastikan kondisinya dalam keadaan baik, jika rusak sebaiknya diganti dengan yang baru.

4. Setelah oli bekas terkuras habis tutup kembali tempat oli, perhatikan ketika pemasangan baut jangan sampai miring, karena akan berakibat kebocoran atau oli akan merembes.

5. Setelah baut terpasang dengan baik dan benar,masukkan oli mesin yang baru sesuai dengan spesifikasi mesin mobil Anda.


6. Untuk mengetahui jumlah oli mesin yang baru tersebut jumlahnya sudah cukup atau tidak,hidupkan mobil anda beberapa saat lalu matikan,cabut stik oli yang ada di sebelah kiri mesin bagian atas, apabila cairan oli menyentuh titik bagian atas berarti jumlahnya cukup dan sebaliknya.

7. Setelah mesin di hidupkan, periksa bagian bawah mesin, pastikan tidak ada oli mesin yang menetes di bagian baut tempat pembuangan oli atau pengurasan.

8. Satu hal yang perlu kita garis bawahi adalah pekerjaan ini sebaiknya dilakukan saat kondisi mesin dalam keadaan panas, karena pada saat panas oli mesin dalam keadaan lebih encer dibandingkan dengan kondisi dingin, sehingga kotoran yang terlarut pada oli mudah mengalir keluar.

    Diatas adalah sedikit informasi tentang bagaimana tata cara melakukan penggantian oli mesin mobil yang baik dan benar. Semoga bermanfaat bagi rekan-rekan semua, dan terimakasih atas kunjungan anda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar